Sabtu, 18 Februari 2012

Profil Usaha Nur Indrawan

Profil Usaha
Toko Hj. Lanti
Pasar Induk Karisa Kab. Jeneponto

Awal di mulainya usaha dagang Toko Hj. Lanti ini di mulai sejak di resmikannya pasar karisa pada tahun 2000an, Yang awalnya pasar ini berada di bontosunggu yang sekarang menjadi lapangan upacara yang diberi nama passamaturukang. Usaha dagang toko Hj. Lanti bergerak dibidang barang campuran atau barang pokok atau barang kebutuhan sehari-hari, seperti kopi, gula, susu, indomie, rokok, permen dan lain sebagainya secara Grosir dan Eceran yang lokasinya  berada di dalam pasar. Usaha ini dikelolah sendiri oleh Hj.Lanti yang lahir pada tahun 1976 di bontosunggu kab. Jeneponto, provinsi Sulawesi Selatan, tamatan SMA istri dari Dg. Tompo yang sekarang sudah memiliki tiga orang anak.

Modal awal mendirikan usahanya kurang dari Rp.100.000.000.-, itupun sebagian dari pemberian sang mertua. Dan dibagi 2 oleh sang suami. Yang pada waktu itu suami juga menjual jam, tas, dan service jam di tempat berbeda namun masih berlokasi dipasar.

Kesuksesan usaha ini belum terlihat secara fisik hingga tahun 2007, dan usaha suaminya pun mulai mengalami penurunan. Namun Hj. Lanti tetap optimis menjalakan usahanya walau awalnya yang rata-rata ke tokonya adalah pelanggan dari keluarga sendiri. Dan mulai melakukan  strategi menjual diantaranya yaitu:
1.      Harga rokok di jual dengan semurah mungkin atau hanya mengambil keuntungan Rp.100,- hingga Rp.500,- / pak nya.
Mengapa demikian..?
Karena rokok merupakan barang kebutuhan yang mempengaruhi barang lainnya. Sehingga ia memperoleh keuntungan yang besar dari barang lainnya.
2.      Hampir semua pelanggan baru yang datang ke Tokonya di berikan sabun cuci atau sabun mandi atau lainnya dengan alasan memberikan untuk di pakai dirumah. Tujuannya untuk mengambil hati konsumen agar merasa senang berbelanja dan pasti akan selalu datang.
3.      Hj. Lanti ini murah senyum dan  mudah mengambil hati para setiap pelangganya. Sehingga pelangganya tetap setia.

4.      Proses pekerjaan atau pelayanan dengan cepat namun tetap telitih oleh para pekerjanya.
5.      Harga yang diberikan pada pelanggan yang membeli banyak dengan sedikit berbeda sehingga penhasilannya banyak.

Hj. Lanti juga selalu melakukan kepuasan pelanggan sesuai dengan yang ada di dalam  teori  tanpa dia sadari karena saya sendiri adalah pernah menjadi karyawannya juga menjadi pelanggan serta tante saya sendiri, yaitu sebagai berikut:
1.      Memenuhi keinginan pelanggan.
2.      Cintailah pelanggan dan bukan produk anda.
3.      Andalah yang menentukan.
4.      Melakukan segalanya dalam batas kemampuan anda untuk menghargai uang pelangganyang syarat dengan nilai, mutu, dan kepuasan.

Setelah mulai sukses dengan strateginya itu ia pun mulai meningkat dan membeli ruko-ruko kosong yang ada disekitar Tokonya sebagai gudang penyimpanan barang. Dan mulai juga membeli tanah kosong di depan pasar dan membangun sebuah toko yang lumayan besar  dan menjual mebel seperti lemari , tempat tidur, sofa, dan lain sebagainya. Kesuksesannya pun semakin meningkat dan membeli mobil pribadi serta mobil opencup pada awal tahun 2009.

Namun pada akhir tahun 2009 pasar mengalami kebakaran akibat arus pendek saluran listrik. Untuk men waspadai, para keluarga dan  kerabat Hj. Lanti datang membantu mengangkat barang keluar pasar, namun alhmdulillah tokonya tidak terkena si jago merah.
Tapi karena melihat kondisi yang ada di pasar terpaksa Toko Hj. Lanti melanjutkan usahanya di toko meblenya yang bersampingan. Awal pindahnya toko nya hampir mengalami keterpurukan namun beberapa bulan kemudian tokonya mulai ramai dan bahkan skrg sejajar dengan toko besar dan bahkan dia terbesar yang ada di pasar Jeneponto. Dan sekarang sudah memiliki 3 toko  yang berlokasi sangat strategis juga memiliki 3 mobil pribadi, 2 mobil truk, dan 3 mobil opencup. Yang dibelinya secara tunai dan bahkan menginvestasikan uangnya di bank.

            Keberhasilan Toko Hj. Lanti juga akibat dari kreditur yang hanya menyimpan barangnya di gudang atau menitipkan barangnya, dan pembayaran yang dilakukan Hj. Lanti yaitu ketika barang itu telah berkurang atau hampir habis dan mengkredit lagi, begitu terus berulang sampai sekarang dan juga hal itu tergantung pada siapa krediturnya. Sehingga modalnya semakin bertambah.

            Prestasi-prestasi yang pernah di dapat Toko ini dari target penjualannya sangat banyak atau  hadiah yang di dapat dari kreditur yaitu di antaranya:
1.      Penjualan terbanyak susu Frisian Flag khusus daerah Jeneponto, liburan ke Bali pada tahun 2011.
2.      Motor mio
3.      Kulkas
4.      Tv


Penjualannya dalam sehari mencapai Rp.100.000.000,- atau rata-rata Rp.70.000.000, diluar usaha mebel nya dan keuntungan yang di perolehnya diperkirakan sekitar 5% dari penjualan rata-rata nya, maka:
Rp.70.000.000,- x 5% = Rp.3.500.000,-. Dalam sehari. Jika menghitung keuntungan kotornya dalam sebulan yaitu Rp.3.500.000,- x 30 hari = Rp.105.000.000,-/bulan. Dan biaya-biaya yang di keluarkan untuk pembayaran gaji untuk 10an orang karyawan Hj. Lanti di luar karyawan mebelnya yaitu per karyawan berbeda sesuai dengan prestasinya atau kinerjanya namun di rata-ratakan sebesar Rp.800.000,-.maka:
Rp.800.000,- x 10 0rang = Rp.8.000.000,-/bulan.



di posting oleh:
nama   :nur indrawan
kelas   : akuntansi c
nim     :10 12 158

Tidak ada komentar:

Studi Kelayakan Bisnis untuk Permulaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Terdapat sejumlah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan gambar kuda dalam  lamba...